Sabtu, 22 Oktober 2016

Pengertian Kecerdasan Visual-Spasial pada Anak Usia Dini



Pengertian Kecerdasan Visual-Spasial pada Anak Usia Dini
A.    Definisi kecerdasan visual- spasial
Kecerdasan Visual – Spasial di definsikan sebagai kemampuan memperepsi dunia visual- spasial secara akurat serta menstransformasikan pesepsi visual – spasial tersebut dalam berbagai bentuk. ( AMstrong,2003)
Untuk mempermudah pemahaman definisi tersebut di uraikan dalam 3 kunci
1.      Mempersepsi yakni menangkap dan memahami sesuatu melalui panca indra
2.      Visual- Spasial yakni suatu yang terkait dengan kemampuan mata khusus nya warna dan ruang.
3.      Mentransformasikan yakni mengalih bentukkan hal yang di tangkap mata kedalam wujud lain.
B.     Komponen kecerdasan visual- Spasial
Komponen inti nya adalah kepekaan pada garis warna ,bentuk, ruang,  keseimbangan, bayangan, harmoni,pola, hubungan antar unsur serta kmapuan membayangkan mengintresprestasikan ide secara visual dan spasial. Dan mengorientasikan diri secara tepat.
C.    Sistem neurologis kecerdasan visual- spasial
Sistem neurologis kecerdasan visual- spasial terletak di hemisfer kanan bagian belakang Lobus oksipitalis yang merupakan pusat penglihatan primer meliputi kemampuan melihat, mengenali bentuk mengenali posisi garis, derajat kemiringan garis, kemampuan melihat warna,megidentifikasi posisi gerak suatu benda dan menilas garis atau bentuk lain.
Korteks oksipitalis sel sel yag peka terhadap warna, peka terhadap garis kemiringan terentu terhadap bentuk. Di olah oleh otak di dekat telinga ( temporalis ) dan otak bagian kanan ( frontalis )
Oksipitalis  daerah visual – spasial terdpat pada lobus parietalis kanan. Berfungsi dalam membayangkan keadaan ruangan di tinjau dari semua sudut. Kemampuan ini di capai pada usia 10 Tahun.
D.    Indikator kecerdasan visual- spasial
Kemampuan berpikir topologis ( bersifat mengurai bagian- bagian dari suatu objek ) pada awal masa kanak-kanak memungkinkan mereka menguasai kerangka piker Euclidean pada usia 9-10 tahun. Kepekaan artistic akan bertahan hingga usia lanjut.
Individu yang cerdas secara visual – spasial
1.      Lebih mudah membaca dan menangkap informasi melalui peta, gambar, grafik, diagram
2.      Menonjol dalam seni lukis dan seni kriya
3.      Mampu memberikan gambaran visual yang jelas ketika sedang memikirkan sesuatu.
4.      Mampu menggambar sosok orang atau benda menyerupai asli nya.
5.      Senang melihat film , slide, gambar atau foto.
6.      Menikmati permainan yang membutuhkan ketajaman visual spasial .
7.      Sering melamun dan mengembangkan imajinasi mereka
8.      Senang membuat konstruksi tiga dimensi.
9.      Senang mencorat- coret di kertas atau buku.
10.  Lebih mampu memahami informasi visual dari pada dengan kata – kata.
11.  Mampu merasakan dan menangkap pola pola yang lembut maupun rumit.
( Campbell,dkk.,1996)
E.     Indikator kecerdasan visual – spasial anak usia dini.
Anak usia 2-6 Tahun menunjukkan sebagian besar indicator kecerdasan visual – Spasial yang lebih kuat telihat pada anak usia 4-6 Tahun dari pada anak usia 2-4 tahun.
Pada anak usia 2-6 tahun , kecerdasan visual- spasial terdekteksi melalui indicator sebagai berikut :
1.      Anak menonjol dalam kemampuan menggambar. Mampu menunjukkan detil unsure dari pada anak sebayanya.
2.      Anak memiliki kepekaan terhadap warna.
3.      Anak suka menjelajah lokasi di sekitarnya dan memperhatikan tata letak benda- benda di sekitar nya.
4.      Anak menyukai benda benda dua maupun tiga dimensi.
5.      Anak suka melihat- lihat atau memperhatikan buku bergambar.
6.      Anak suka mewarnai berbagai gambar.
7.      Anak menikmati permainan kolase, playdought atau sejenis nya.
8.      Anak memperhatikan berbagai jenis grafik, peta dan diagram.
9.      Anak meikmati foto- foto di album cepat mengenali orang yang ada di foto.
10.  Anak banyak bercerita tentang mimpinya.
11.  Anak tertpada profesi yang terkait dengan penggunaan kecerdasan visual- spasial secara optimal.
12.  Anak dapat merasakan pola- pola sederhana dan mampu menilai pola mana yang lebih bagus dari pola lainnya.

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan visual –spasial telah muncul pada usia 2-3 tahun. Pada anak usia KB, Hampir semua indicator telah muncul kecuali kesadaran akan pola dan detil mimpi. Anak usia TK telah memiliki semua indicator kecerdasan visual – spasial dalam berbagai kadar pncapaian nya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR BERPOLA PADA KELOMPOK B DI TK ABA TLOGO PRAMBANAN

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGG UNTING GAMBAR BERPOLA PADA KELOMPOK B DI TK ABA TLO...