PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
A. Bersifat
holistic dan integrative yakni menggabungkan antara pemenuhan kebutuhan
perkembangan dan kebutuhan pertumbuhan. Dengan kata lain, Lembaga PAUD
memberikan asupan gizi dan layanan kesehatan rangsangan psikososial yang sesuai
tahap perkembangan anak.
B. Keamanan
dan kesehatan yakni Lembaga PAUD harus menghindari segala bentuk gangguan fisik
dalam bentuk penyakit maupun kecelakaan dari lingkungan
C.
Kenyamanan yakni lingkungan yang nyaman terbangun apabila hubungan di dalamnya
didasari oleh kasih saying, saling menghargai, menerima, membangun konskuensi
dan konsisten.
D. Sesuai dengan
kebutuhan perkembangan yakni segala sesuatu yang dikembangkan oleh lembaga
harus sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Kesesuaian dengan kebutuhan
anak masyarakat dipahami tahapan perkembangan anak oleh pengelola PAUD.
Kegiatan
belajar 2
FAKTOR PENENTU PENGELOLAAN LEMBAGA
PAUD BERMUTU
A.
Pendidik Yang Terampil Dan Memahami Perkembangan Anak
Dalam peraturan pemerintah nomor 19
tahun 2004 tentang standar pendidikan dinyatakan bahwa pendidik PAUD memenuhi 4
(empat) kompetensi yaitu :
1.
Kompetensi pedagogik yakni memiliki wawasan tentang perkembangan anak, konsep
dasar PAUD, konsep bermain, evaluasi perkembangan anak, konsep dasar PAUD,
konsep bermain, evaluasi perkembangan anak dan sumber belajar.
2.
Kompetensi kepribadian yakni memiliki kemampuan menerapkan etika sebagai
pendidik anak usia dini
3.
Kompetensi sosial yakni memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
dengan lingkungan sosial
4.
Kompetensi professional yakni memiliki kemampuan menerapkan berbagai
ketrampilan mendidik anak usia dini
Dengan kompetensi tersebut diharapkan pendidik anak usia
dini mampu berperan sebagai berikut
1.
Fasilitator
2.
Model
3.
Memperkuat kemampuan / pengalaman positif anak dengan cara memberikan dukungan
yang tepat
4.
Sebagai peneliti
B.
Ukuran Kelompok Dan Rasio Pendidikan
Kriteria lain yang menunjukkan mutu
program adalah ukuran kelompok dan rasio pendidik dengan jumlah anak. Anak usia
dini membutuhkan perhatian secara perseorangan walaupun berada dalam
kelompoknya. Karena itu kelompok kecil dengan jumlah anak yang terbatas dan
satu orang pendidik akan lebih baik daripada kelompok besar dengan dua
pendidik. Kelompok kecil akan lebih memudahkan pendidik untuk mengawasi dan
mengelola kegiatan anak sehingga semua anak mendapatkan dukungan yang sesuai
dengan kebutuhan perkembangannya. Jumlah anak dalam kelompok tergantung usia
anak. Semakin muda usia anak maka jumlah kelompok dan rasio pendidiknya semakin
kecil. Idealnya jumlah anak dalam kelompok dan rasio pendidiknya dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Usia
Anak
|
Ukuran
Kelompok dan Rasio Pendidik
|
||||||||||
6
|
8
|
10
|
12
|
14
|
16
|
18
|
20
|
22
|
24
|
30
|
|
Lahir-1 tahun
|
1:3
|
1:4
|
|||||||||
1 - 2 tahun
|
1.3
|
1:4
|
1:5
|
1:4
|
|||||||
2 - 2,5 tahun
|
1:4
|
1:5
|
1:6
|
||||||||
2,5 - 3 tahun
|
1:5
|
1:6
|
1:7
|
||||||||
3 - 4 tahun
|
1:7
|
1:8
|
1:9
|
1:10
|
|||||||
4 - 5 tahun
|
1:8
|
1:9
|
1:10
|
||||||||
5-6 tahun
|
1:8
|
1:9
|
1.10
|
||||||||
6 - 7 tahun
|
1:10
|
1:11
|
1:12
|
1:15
|
Tabel di atas dapat dibaca sebagai berikut. Jumlah maksimal
anak usia lahir - 1 tahun adalah 8 anak. 8 anak dibagi dalam dua kelompok kecil
masing-masing 4 anak yang dibimbing oleh masing-masing 1 pendidik. Jumlah
maksimal anak usia 3 - 4 tahun adalah 20 anak yang dibagi dalam 2 kelompok
kecil masing-masing 10 anak dengan dibimbing pendidik masingmasing I orang.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semakin muda usia anak maka semakin
kecil jumlah kelompok dan rasio pendidiknya.
C.
Kurikulum Yang Tepat Dengan Perkembangan Anak
Kurikulum yang dikenal adalah kurikulum nasional yang
dikembangkan oleh departemen pendidikan nasional adalah kurikulum berbasis
kompetensi, ataupun menu generic.
1. Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulu Lembaga PAUD
a.
Relevansi
b.
Adaptasi
c.
Kontinuitas
d.
Fleksibelitas
e.
Kepraktisan dan akseptabilitas
f.
Kelayakan (fensibility)
g.
Akuntabilitas
2.
Fokus pengembangan kemampuan anak dalam kurikulum
Fokus pada pengembangan kecerdasan jamak menurut gardner
terdiri dari :
a.
Kecerdasan linguistik
b.
Kecerdasan logika – mathematik
c.
Kecerdasan visual – spasial
d.
Kecerdasan musical
e.
Kecerdasan kinestetik
f.
Kecerdasan naturalis
g.
Kecerdasan inter personal
h.
Kecerdasan intra personal
i.
Kecerdasan spiritual
3.
Struktur kurikulum
a.
Bidang pengembangan pembiasaan (pengembagan diri)
Bidang pengembangan pembiasaan meliputi pengembangan moral
dan nilai-nilai agama dan kemandirian.
b.
Bidang pengembangan kemampuan dasar
Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan
kajian yang dipersiapkan oleh pendidik untuk meningkatkan kemampuan dan
kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
4.
Lingkungan yang kaya dengan bahasa
Lingkungan yang kaya dengan bahasa
yakni mendukung pengayaan kosakata anak, kemampuan bahasa reseptif dan efektif
anak.
5.
Responsif, respek dan resiprokal
Salah satu faktor yang menandakan
Lembaga PAUD bermutu adalah semua orang yang terlibat didalamnya bersikap
responsif (cepat tanggap), respek (menghargai) dan resiprokal (saling
menyambut).
6.
Administrasi yang teratur
Pencatatan, penggunaan dan
penyimpanan dana yang teratur dan sistematis menunjukkan keteraturan kinerja
lembaga. Lembaga yangbermutu sangat memperhatikan data-data yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar