Sabtu, 22 Oktober 2016

PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI



PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A.    Bersifat holistic dan integrative yakni menggabungkan antara pemenuhan kebutuhan perkembangan dan kebutuhan pertumbuhan. Dengan kata lain, Lembaga PAUD memberikan asupan gizi dan layanan kesehatan rangsangan psikososial yang sesuai tahap perkembangan anak.
B.     Keamanan dan kesehatan yakni Lembaga PAUD harus menghindari segala bentuk gangguan fisik dalam bentuk penyakit maupun kecelakaan dari lingkungan
C.     Kenyamanan yakni lingkungan yang nyaman terbangun apabila hubungan di dalamnya didasari oleh kasih saying, saling menghargai, menerima, membangun konskuensi dan konsisten.
D.    Sesuai dengan kebutuhan perkembangan yakni segala sesuatu yang dikembangkan oleh lembaga harus sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Kesesuaian dengan kebutuhan anak masyarakat dipahami tahapan perkembangan anak oleh pengelola PAUD.

Kegiatan belajar 2
FAKTOR PENENTU PENGELOLAAN LEMBAGA PAUD BERMUTU

A.    Pendidik Yang Terampil Dan Memahami Perkembangan Anak
Dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2004 tentang standar pendidikan dinyatakan bahwa pendidik PAUD memenuhi 4 (empat) kompetensi yaitu :
1.      Kompetensi pedagogik yakni memiliki wawasan tentang perkembangan anak, konsep dasar PAUD, konsep bermain, evaluasi perkembangan anak, konsep dasar PAUD, konsep bermain, evaluasi perkembangan anak dan sumber belajar.
2.      Kompetensi kepribadian yakni memiliki kemampuan menerapkan etika sebagai pendidik anak usia dini
3.      Kompetensi sosial yakni memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial
4.      Kompetensi professional yakni memiliki kemampuan menerapkan berbagai ketrampilan mendidik anak usia dini

Dengan kompetensi tersebut diharapkan pendidik anak usia dini mampu berperan sebagai berikut
1.      Fasilitator
2.      Model
3.      Memperkuat kemampuan / pengalaman positif anak dengan cara memberikan dukungan yang tepat
4.      Sebagai peneliti

B.     Ukuran Kelompok Dan Rasio Pendidikan
Kriteria lain yang menunjukkan mutu program adalah ukuran kelompok dan rasio pendidik dengan jumlah anak. Anak usia dini membutuhkan perhatian secara perseorangan walaupun berada dalam kelompoknya. Karena itu kelompok kecil dengan jumlah anak yang terbatas dan satu orang pendidik akan lebih baik daripada kelompok besar dengan dua pendidik. Kelompok kecil akan lebih memudahkan pendidik untuk mengawasi dan mengelola kegiatan anak sehingga semua anak mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangannya. Jumlah anak dalam kelompok tergantung usia anak. Semakin muda usia anak maka jumlah kelompok dan rasio pendidiknya semakin kecil. Idealnya jumlah anak dalam kelompok dan rasio pendidiknya dapat dilihat dalam tabel berikut.
Usia Anak
Ukuran Kelompok dan Rasio Pendidik
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
30
Lahir-1 tahun
1:3
1:4









1 - 2 tahun
1.3
1:4
1:5
1:4







2 - 2,5 tahun

1:4
1:5
1:6







2,5 - 3 tahun


1:5
1:6
1:7






3 - 4 tahun




1:7
1:8
1:9
1:10



4 - 5 tahun





1:8
1:9
1:10



5-6 tahun





1:8
1:9
1.10



6 - 7 tahun







1:10
1:11
1:12
1:15

Tabel di atas dapat dibaca sebagai berikut. Jumlah maksimal anak usia lahir - 1 tahun adalah 8 anak. 8 anak dibagi dalam dua kelompok kecil masing-masing 4 anak yang dibimbing oleh masing-masing 1 pendidik. Jumlah maksimal anak usia 3 - 4 tahun adalah 20 anak yang dibagi dalam 2 kelompok kecil masing-masing 10 anak dengan dibimbing pendidik masing­masing I orang. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semakin muda usia anak maka semakin kecil jumlah kelompok dan rasio pendidiknya.
C.    Kurikulum Yang Tepat Dengan Perkembangan Anak
Kurikulum yang dikenal adalah kurikulum nasional yang dikembangkan oleh departemen pendidikan nasional adalah kurikulum berbasis kompetensi, ataupun menu generic.
1.      Prinsip-prinsip pengembangan kurikulu Lembaga PAUD
a.       Relevansi
b.      Adaptasi
c.       Kontinuitas
d.      Fleksibelitas
e.       Kepraktisan dan akseptabilitas
f.       Kelayakan (fensibility)
g.      Akuntabilitas

2.      Fokus pengembangan kemampuan anak dalam kurikulum
Fokus pada pengembangan kecerdasan jamak menurut gardner terdiri dari :
a.       Kecerdasan linguistik
b.      Kecerdasan logika – mathematik
c.       Kecerdasan visual – spasial
d.      Kecerdasan musical
e.       Kecerdasan kinestetik
f.       Kecerdasan naturalis
g.      Kecerdasan inter personal
h.      Kecerdasan intra personal
i.        Kecerdasan spiritual

3.      Struktur kurikulum
a.      Bidang pengembangan pembiasaan (pengembagan diri)
Bidang pengembangan pembiasaan meliputi pengembangan moral dan nilai-nilai agama dan kemandirian.
b.      Bidang pengembangan kemampuan dasar
Bidang pengembangan kemampuan dasar merupakan kegiatan kajian yang dipersiapkan oleh pendidik untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

4.      Lingkungan yang kaya dengan bahasa
Lingkungan yang kaya dengan bahasa yakni mendukung pengayaan kosakata anak, kemampuan bahasa reseptif dan efektif anak.

5.      Responsif, respek dan resiprokal
Salah satu faktor yang menandakan Lembaga PAUD bermutu adalah semua orang yang terlibat didalamnya bersikap responsif (cepat tanggap), respek (menghargai) dan resiprokal (saling menyambut).
                           
6.      Administrasi yang teratur
Pencatatan, penggunaan dan penyimpanan dana yang teratur dan sistematis menunjukkan keteraturan kinerja lembaga. Lembaga yangbermutu sangat memperhatikan data-data yang dimilikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR BERPOLA PADA KELOMPOK B DI TK ABA TLOGO PRAMBANAN

KARYA ILMIAH MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGG UNTING GAMBAR BERPOLA PADA KELOMPOK B DI TK ABA TLO...